Kemampuan lain yang dimiliki Qualcomm Quick Charge 3.0, yaitu fleksibilitas terhadap tegangan listrik. Dengan begitu, transfer daya listrik dapat dioptimalkan dan rentang voltasenya bisa dari 3.6V hingga 20V tergantung keadaan baterai dan charger. INOV merupakan sebuah algoritma yang dapat mengetahui level tenaga yang di minta dari waktu ke waktu, dan dapat mengatur jumlah voltasenya secara dinamis. Kedua, khusus untuk Quick Charge 3.0, Qualcomm membenamkan fitur Intelligent Negotiation for Optimum Voltage (INOV). Jika Anda menggunakan charger konvensional, maka smartphone secara otomatis menurunkan konsumsi dayanya hanya sekitar 2A saja, sehingga baterai smartphone anda tetap aman.
Namun, Anda harus menggunakan charger yang sudah mendukung teknologi ini agar Quick Charge dapat bekerja. Contohnya saja pada Quick Charge 2.0, daya yang dapat diambil secara default adalah 3A. Hal ini dapat terjadi, karena Quick Charge dapat mengurangi daya yang hilang pada saat pengisian daya, sehingga pengisian dayanya lebih efisien. Yang pertama adalah Quick Charge mengambil daya lebih besar dibandingkan dengan teknologi pengisian daya yang besar, namun tidak menimbulkan efek berkurangnya masa pakai baterai.
Lalu, bagaimana Qualcomm menjawab fakta-fakta ini? Agar pengisian daya smartphone lebih cepat, Qualcomm menggunakan berbagai cara di teknologi Quick Charge-nya ini. Fakta lainnya juga adalah umur baterai akan cepat berkurang jika pengisian dayanya terlalu cepat. Baterai akan meledak jika diisi daya dengan konfigurasi yang salah, misalnya saja pengisian dengan daya yang berlebih. Sebelum kita sama-sama membahas mengenai teknologi ini, ada baiknya Anda harus mengetahui beberapa fakta dari baterai yang dipakai oleh seluruh smartphone. Kamu dapat menggunakan smartphone lebih cepat dan menunggu lebih sedikit. Dibandingkan dengan perangkat handphone konvensional tanpa Quick Charge yang mungkin membutuhkan pengisian baterai sekitar dua jam lebih.ĭengan hasil seperti itu, maka peningkatan efisiensi dalam pengisian daya baterai semakin baik. Generasi ketiga Qualcomm Quick Charge 3.0 ini memungkinkan untuk mengisi baterai smartphone dari 0 sampai 80 persen hanya dalam waktu 35 menit. Serta 38% lebih cepat dibandingkan dengan Quick Charge 2.0. Qualcomm mengklaim bahwa Quick Charge 3,0 menawarkan peningkatan hingga empat kali lipat dalam masalah pengisian daya jika dibandingkan dengan charger konvensional, dan 2 kali lebih cepat dibandingkan Quick Charge 1.0. Qualcomm sendiri adalah salah satu pabrikan yang menawarkan solusi fast charging alias pengisian baterai gadget secara cepat lewat teknologi besutanya. Quick Charge 3.0 diperkenalkan oleh Qualcomm pada tahun 2015 lalu. Quick Charge 3.0 merupakan teknologi generasi ketiga dari Qualcomm untuk pengisian daya baterai gadget dengan lebih cepat dari charger biasa atau generasi quick charge sebelumnya. Nah kali ini akan membagi informasi untuk Diklikers mengenai pengenalan lebih dalam teknologi Quick Charger 3.0 dari Qualcomm. Pada artikel sebelumnya, sudah membahas mengenai artikel “ Mengenal Teknologi Quick Charge dari Qualcomm, Pengisian Baterai Lebih Cepat”.